Iklan


 

Redaksi
Jumat, 11 September 2020, 16:44 WIB
Last Updated 2020-11-25T18:01:01Z
ISLAMKRIMINALKULINERNASIONALNEWSOLAHRAGAPENDIDIKANPOLITIKREGIONALTEKNOLOGI

Sanggar Belajar Hadir Di Sidrap

Sanggar Belajar

LINTASNEWS.ONLINE , SIDRAP - Tahun ajaran baru 2020/2021 membawa perubahan signifikan di sektor pendidikan. 
Pandemi Covid-19 mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring diterapkan, Senin 7 September 2020.

Pelajaran tantangan sekolah dan siswa dalam proses belajar secara online atau daring diantaranya Kendala Handphone, Komputer, Hingga Jaringan Internet.

Di kabupaten Sidrap tepatnya di Kelurahan Wala Kecamatan Maritenggae terdapat Sanggar Belajar dimana siswa berkumpul untuk belajar Secara Online atau Berani yang di bimbing langsung oleh Relawan Guru yang peduli dengan pendidikan.

Sementara Azhar Arsyad selaku anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bahwa Sanggar Belajar ini dibuka bagi Siswa Siswi yang kurang mampu atas instruksi Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. 

Kebijakan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) ditengah Pandemi Covid - 19 sangat membebani Siswa, apa lagi di daerah daerah yang belum ada fasilitas wifi, jaringan internet. Kata Azhar.
"Semoga sanggar belajar ini bisa mengurangi dan mengakses beban Siswa-Siswi untuk tetap belajar ditengah pendemi Covid-19". Ujar Ketua DPW PKB Sulel. 

Sementara Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab di sapa Gus AMI menjelaskan, Perlu ada pendampingan dalam Pembelajara jarak jauh (PJJ), Pertama, sarana dan prasarana wifi yang sudah memadai.

Kedua, konten yang membuat kesulitan PJJ. Dalam hal ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di mana setiap peserta didik diperlukan relawan guru untuk bisa menjadi pendamping.

Ketiga, Gus AMI berharap sekolah yang berada di Daerah zona kuning Covid-19 segera dibuka dengan protokoler kesehatan yang ketat, sehingga tidak hilang generasi karena pendidikan itu penting.

“Mari kita massifkan sebagai upaya kita mengatasi secara cepat (darurat pendidikan Indonesia). Semoga Gerakan Bangkit Belajar ini dapat membantu kita semua untuk mengatasi kekurangan kita di dunia pendidikan, ”tukas Gus AMI.