Iklan


 

Redaksi
Senin, 07 Desember 2020, 13:14 WIB
Last Updated 2020-12-07T05:14:46Z
KESEHATANREGIONAL

Ini Penyebab Nakes di Sidrap Terpapar Covid-19


LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Akhir Pekan tahun 2020, Penularan Covid-19 diwilayah Kabupaten Sidrap mengalami peningkatan.


Bukan hanya masyarakat yang terpapar, namun Tenaga Kesehatan di Sidrap pun ikut terjangkit Covid-19


Dari Informasi yang diterima oleh Satgas Tim Gugus Covid-19 Pemkab Sidrap per hari Minggu, 6 Desember 2020. Kasus Covid-19 meningkat. Ada 60 kasus aktif itu, 4 diantaranya dokter dan 7 perawat serta seseorang laboran ataupun tenaga laboratorium rumah sakit.



Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap, dr H Andi Irwansyah MKes, tingginya penularan Covid- 19 berefek kepada nakes disebabkan keseriusan kontak erat nakes dikala melayani masyarakat terkonfirmasi positif Covid- 19.


Dalam melaksanakan pelayanan, tercantum dikala tracing mestinya melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri( APD) yang standar.


Untuk itu, dokter ataupun nakes yang melayani Pasien diwajibkan memanfaatkan kelengkapan APD yang standar.


Melihat dari meningkatnya angka kasus aktif Covid- 19 yang didominasi oleh masyarakat.


dr Irwansyah menyarankan supaya pelaksanaan protokol kesehatan wajib lebih diperketat lagi termasuk penerapan masker dikala keluar rumah mesti prioritas


Untuk itu kami mengimbau publik secepatnya mengaplikasikan test Swab apabila merasa pernah kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid- 19.


Aspek lain yang menimbulkan terbentuknya kenaikan kasus aktif Covid- 19 sepekan terakhir di Sidrap dipicu oleh meningkatnya pelakon perjalanan


"Untuk itu, pelaksanaan protokol kesehatan mulai melempem sehingga kenaikan pergerakan orang dari satu wilayah ke wilayah yang lain begitu bertambah, pasti berpotensi terjadinya penularan Virus Covid- 19," ujarnya


Belum lagi, tidak sedikit yang melaksanakan isolasi mandiri tetapi belum pasti penuhi syarat- syarat kesehatan, baik rumah ataupun jumlah penghuni di rumah terssebut. Seluruhnya itu, pasti berpotensi terbentuknya penularan dalam keluarga.


Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Wilayah Sidrap, dr Ishak Kenre mengatakan meningkatnya kasus aktif Covid- 19 di Sidrap disebabkan karena mobilitas warga yang besar, terlebih apabila tidak menjalankan disiplin protokol kesehatan.


Dr Ishak menambahkan Tim Gerak Cepat( TGC) Puskesmas se Sidrap harus serius mengikuti pedoman penanganan Covid- 19, jangan tinggal diam.


Perlu diketahui bahwa kasus yang  terkonfirmasi itu, TGC diwajibkan me- follow up dengan aksi pelacakan, selanjutkan ditunjukan untuk uji Swab," pungkasnya. (red).