LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Pengurus Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII) Cabang Kabupaten Sidrap menggelar Dialog Keperempuanan bertempat di Aula STIE ICHSAN Sidrap, Selasa ( 22/2/12020).
Dalam rangka memperingati hari ibu kopri putri PMII sidrap melaksanakan dialog kepermpuanan. Kegiatan ini kami laksanakan atas keinginan dan kemauan seluruh anggota maupun kader kopri Sidrap.
Dengan mengangkat tema "Peran ibu dalam meminimalisir pernikahan anak dibawah umur karena maraknya kasus pernikahan diusia muda, khususnya disidrap, sesuai dengan data pengadilan yg kami peroleh bahwasanya sidrap menjdi urutan kedua tingkat percerain terbnyak dengan kasusus pernikahan dini. jadi kami semua berinisiatif melaksanakan kegiatan ini yang dimana bertujuan untuk sebisa mungkin meminimalisir tingkat pernikahan diusia dini," katanya
Kegiatan dihadiri oleh ketiga pemateri, yakni Penghulu Kantor Ursan Aagama Kec. Maringenggae KM.Wahyuddin S.Ag.,ME, Ketua Pimpinan Kanca Sulsel Hasmi perdi M.Pd, Tenaga ahli pembangunan partisipatif Pemdamping Desa, Pemdamping Lokal Desa kab Sidrap Syahribulan palemmai M.Si
Ketiga pemateri menegaskan bahwasanya bgaimana supaya pernikahan di usia dini ini bisa berkurang seminimalisir mungkin. Adapun harapan kami semoga dengan adanya kegiatan dialog ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terkhususnya seorang ibu untk tidak menikahkan anak.y yg masih dibawah umur. Mengingat resiko dan memiliki dampak negatif.
Angreni berharap kedepannya semoga kopri atau aktivis aktivis perempuan di sidrap dapat menjadi berperan aktif dalam mengawal kasus pernikahan dibawah umur agar tingkat perceraian dan pernikahan dini dpat berkurang khususnya di sidrap.
Harapan saya ini bisa menjadi satu langkah yang pasti dan implementasinya tidak lagi berbicara tentang teori tapi implementasi strategi bagaimana yang harus dilakukan oleh kader kader putri khususnya di Kabupaten Sidrap ini bisa berkiprah di segala bidang," pungkasnya.(khr)