LINTASNEWS.ONLINE, MAKASSAR - Kini Makassar masuk dalam zona membahayakan, hal itu terbukti, Dua terduga teroris ditembak mati dalam penyergapan yang dilakukan oleh Densus 88 anti teror Mabes Polri, di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
"Betul hari ini telah dilakukan penindakan, penegakan hukum Densus 88 Mabes Polri, gabungan Polda dan Polrestabes Makassar," ucap Kapolres Tabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, Rabu (13/1/2021) Dikutip dari Media Rakyatku
Witnu Urip Laksana menjelaskan bahwa, dari dua orang terduga teroris tersebut, satu orang belum diketahui identitasnya. Keduanya pun akhirnya meregang nyawa setelah petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Dua orang, salah satu pelaku berinisial R, dan yang satu belum diketahui identitasnya. Kini penindakan tindakan tegas terukur dan dua terduga ini meninggal dunia," katanya.
Terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD Sulsel. Keduanya pun disebutkan memiliki keterlibatan dengan aksi teror yang terjadi di luar negeri dan tidak berkaitan dengan kelompok manapun.
"Kedua Teroris ini merupakan jaringan JAD Sulsel, dan mempunyai keterkaitan dan pengeboman Gereja di Jolo Filipina dan ini tidak ada kaitannya dengan kelompok mana pun, dan ini hanya ada kaitannya dengan di Jolo, Filipina," ucapnya
Saat ini petugas masih sementara melakukan pengembangan dan penyisiran di TKP. Untuk sementara dilakukan pengembangan dan dilakukan langkah olah TKP dan terindikasi. (red)