LINTASNEWS.ONLINE, WAJO -- Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM. Nurdin Abdullah berkunjung ke Kabupaten Wajo guna untuk melakukan peninjauan Lokasi Pembangunan Irigasi Canranae, Desa Lampulung, Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo.
Peninjauan yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan didampingi oleh Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Anggota DPRD Sulsel HA. Ansyari Mangkona, Ketua DPRD Wajo, HA. Alauddin Palaguna dan Forkopimda Wajo.
Menurut Bupati Wajo, H. Amran Mahmud dalam laporannya mengatakan, pembangunan irigasi ini untuk mengendalikan air sungai cenrana. Irigasi ini akan mengairi sampai 14 Km dengan areal persawahan kurang blebih 2.300 Ha di 9 Desa di dua Kecamatan. Rinciannya 6 desa di Pammana dan 3 desa di Majaluleng.
Amran Mahmud menambahkan bahwa pembangunan yang sekarang ini 800 meter ditambah normalisasi 2 kilometer jadi membutuhkan 12 kilometer normalisasi untuk mengoptimalkan 2.300 hektar.
Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan jikalau irigasi ini berfungsi normal akan mengairi kurang lebih 2.300 hektar sawah di Wajo.
Kabupaten Wajo memiliki area persawahan yang sangat luas dibanding Kabupaten Sidrap, namun yang membedakan kalau di Sidrap hampir memiliki irigasi teknis.
Sementara di Wajo ini sekitar 70 persen tadah hujan, makanya itu kami akan mensuport penuh untuk bagaimana potensi air yang ada didanau tempe ini bisa bermanfaat untuk irigasi sektor pertanian.
Sekitar 14 Km irigasi di Cenranae ini, dan sekarang baru 2 kilomter yang diselesaikan dan sekitar 12 Km akan lagi dilakukan normalisas.
“Kami yakin ini akan segera dimanfaatkan dan tahun ini kita tuntaskan normalisasi tersebut,” pungkasnya. (*)