LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Tepi Sawah Sidrap yang berada dijalan Poros Sidrap-Soppeng, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap Grand Opening, Kamis (7/1/2021)
Grand Opening Tepi Sawah Sidrap ini dibanjiri ucapan selamat dari berbagai Daerah seperti, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif, Anggota DPR-RI, H Rusdi Masse, Sekda Wajo, H Amiruddin A. S.Sos, Asisten Pengawasan Kejati Jambi, Eko Bambang Marsudi
Selain itu ada juga dari, Bupati Wajo, Amran Mahmud, Bupati Maros Terpilih Haedir Syam, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bulukumba, Dra Hj ST Aminah Syam, Ketua KPID Sulsel, Muhammad Hasrul Hasan SE, MM, Wakil Walikota Palopo, Ir H Rahmat Masri Bandaso, Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Wajo dan sejumlah Onwer Cafe dan Pengusaha Berbagai daerah.
Onwer Tepi Sawah Sidrap, Muhammad Ferdhy Asdana mengucapkan banyak terima atas ucapan diberikan untuk Tepi Sawah Sidrap.
Ferdhy menjelaskan Tepi Sawah Sidrap ini dikemas secara sederhana dengan menu makanan yang Simple Tepi Sawah Sidrap ini menyediakan makanan seperti Nasi Ikan Laut dan Tawar, Ikan Kering, Udang Rica-rica, Bebek Goreng, Ayam Kampung Tepi Sawah, Perkedel dan Ayam Goreng plus Sop.
Selain ini ada juga Sayur seperti Kambu Paria, Cah Kangkung, Racca Mangga dan Lawa Bale, Kemudian untuk Minuman seperti Jus Apel, Melon, Jeruk Peras, Es Lemon Serut, Es Poteng, Kopi Susu dan untuk Snack ada Ubi Goreng, Pisang Goreng dan Peppe.
Lanjut Ferdhy bahwa Warung ini dikemas dan diberi nama Tepi Sawah Sidrap dijadikan sebagai tempat makan suasana kampung karena, orang kota rindu dengan suasana kampung.
"Tepi Sawah Sidrap dalam bentuk konsep pertanian, Jadi suasananya seperti kita makan ditepian sawah," kata Ferdhy.
Terkait ada lesung dan Padi yang terpasang di Tepi Sawah ini sebagai edukasi buat masyarakat bahwa orangtua kita dulu mengolah padi jadi beras menggunakan lesung.
Selaku Onwer Tepi Sawah Sidrap berharap kepada remaja milenial bisa tahu bahwa proses pengolahan padi jadi beras.
"Terkhusus untuk remaja milenial itu, bahwa histori masa lalu orangtua dalam mengolah padi jadi beras itu tidak segampang dengan proses pengolahan diera saat ini," kata Ferdhy.
Dengan hadirnya Tepi Sawah Sidrap ini, seluruh masyarakat Sidrap sangat merespon. Meskipun saat ini masa Pandemi Covid-19 belum berakhir, kita menerapkan Protokol Kesehatan.
Sahar salah satu pengunjung Tepi Sawah Sidrap sangat merespon hadirnya Tepi Sawah Sidrap ini karena suasana sama halnya ketika kita makan di tepi sawah.
"Pokoknya suasananya sejuk disamping menunya sederhana enak rasanya," tutupnya. (khr)