LINTASNEWS.ONLINE, PINRANG -- Diskominfo Kabupaten Pinrang, mengikuti kegiatan Video Confrence Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Dan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang dihadiri secara daring Jaksa Agung, Kapolri, Kasad, Kepala BNPB, Menko Kemaritiman, Menteri kesehatan, Kemendagri, Menteri agama, beserta seluruh Gubernur dan Bupati se Indonesia, Minggu Malam (31/1/2021)
Kegiatan ini dihadir oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid, Dandim 1404 Pinrang , Kajari Pinrang, Kakan Kemenag Pinrang, Sekda Pinrang, Kadis Kesehatan Pinrang dan Kasatpol PP Pinrang.
Dalam pembukanya, Menko Kemaritiman dan Investasi menekankan bahwa masyarakat tidak menyadari dan terkesan menyepelekan covid 19 ini.
Hal tersebut, lanjutnya perlu penyadaran dari Pemerintah terkait, agar pemahaman masyarakat dapat ditingkatkan.
Sementara Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ketersediaan kamar isolasi semakin sedikit pada rumah sakit dan tempat isolasi yang ada saat ini.
Dalam kesempatan ini pula, Menkes juga memperkenalkan apk yang bernama SIRANAP RS untuk mencari ketersediaan ruang rawat yang masih kosong yang akan dilaunching pekan depan.
Aplikasi ini, lanjutnya diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencari tempat perawatan dan isolasi.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tito Carnavian pada PPKM tahap pertama pada 11-25 januari dirasa kurang maksimal dalam pengeksekusianya di lapangan.
Kejenuhan masyarakat dan kelelahan aparat dan adanya berita mengenai vaksin yang menyebabkan uforia di masyarakat menjadi faktor faktor penghambat kegiatan ini.
Dalam arahannya Mendagri juga mengharapkan peran Forkopimda pada tiap-tiap daerah agar pengeksekusian program PPKM tahap kedua pada 8 Februari dapat lebih maksimal.
Mendagri juga mengharapkan agar diberdayakan dan disinergikan Satpol PP, Kamtibmas, Dinkes, Humas, dan Kominfo.
Di kesempatan ini pula Menteri Agama beserta Jajaran Kemenag wajib menjadi teladan di masyarakat, wajib terjun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan protocol kesehatan, penyuluh agama mensosialisasikan protocol 3m, dan mengajak organisasi kepemudaan untuk melarang mengahadiri acara yang dapat mengundang keramaian.
Sementara itu, Jaksa Agung menekankan pengawalan program vaksin nasional dengan melakukan deteksi dini, sosialisasikan, pengawasan dan koordinasi.
Selanjutnya dalam penerapan protokol kesehatan untuk jangan lengah, pedomani, lakukan tindakan.
Dalam penegakan hukum dalam menyukseskan program vaksin covid 19 yakni dengan melakukan penegakan hukum secara tegas, dan menerapkan ketentuan pasal 9 dan pasal 93 UU nomor 6 tahun 2018
Dalam kesempatan ini, ada beberapa Gubernur yang sempat hadir dalam Vcon ini yakni gubernur DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, maupun Sekda Prov Bali dan Banten memaparkan program-program yang diterapkan, masalah yang dihadapi dan pencapaian yang telah di raih pada daerahnya masing masing.
Dalam penutupnya, Menko Maritim dan Investasi memberikan beberapa kesimpulan yakni :
1. jalankan evaluasi 2 minggu tanggal 6 atau 7
2. Penegakan peraturan ppkm diperketat
3. Kemenang dan jajaran dapat mengajak tokoh agama dan jajarnya dapat menjelaskan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan testing dan treasing
5. TNI Polri dan pol PP menggunakan software yang ada sebagai alat monitoring
6. Menkes menyediakan masker untuk masyarakat dalam negeri dengan produk lokal.
7. Penegakan oprasi yustisi di pusat pusat keramaian.
8. Kasus-kasus ringan agar diisolasi terpusat di daerah masing masing
9. Menekan kemungkinan terjadinya mutasi virus
10. Penegakan peraturan dengan PPKM dilaksanakan dengan baik.
Sebagai catatan menurut Menko Kemaritiman, 43% kasus kematian terjadi pada bulan Desember dan Januari, sehingga perlu perhatian yang serius kepada sektor terkait.(Protpim/red)