Iklan

Redaksi
Jumat, 05 Maret 2021, 15:22 WIB
Last Updated 2021-03-05T07:22:18Z
DAERAHREGIONAL

Giliran Rutan Klas IIB Vaksinasi Covid-19

Kepala Rutan Klas IIB Sidrap Ikut Vaksinasi Covid-19

LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Kini giliran jajaran lingkup Rutan Kelas IIB Sidrap melakukan Vaksinasi Covid-19. Sebanyak 47 orang Pegawai Jajaran Rutan Klas IIB Sidrap menerima Vaksin Sinovac tahap pertama yang dipusatkan di loby Rutan Kelas 2B Sidrap, Kelurahan Rijangpitu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.


Terlihat Kepala Rumah Tahanan Klas IIB Sidrap, Mansur menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi tersebut menyusul para pengawai dan jajaran rutan sidrap lainnya.


Sebelum dilakukan vaksinasi, seluruh pegawai yang akan divaksin dilakukan schrening terlebih dahulu oleh tenaga medis dari dinas kesehatan kabupaten sidrap dalam hal ini tenaga kesehatan dari Puskesmas Lancirang.


Screening Kesehatan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pegawai tersebut dapat diberikan vaksin covid-19 atau tidak sesuai hasil screning.


Adapun yang telah mengikuti vaksinasi tetap dilakukan observasi selama 30 menit dan dipantau apakah ada gejala yang timbul atau tidak pasca terima vaksin sinovac covid-19 tersebut.


Hingga kemudian mendapatkan sertifikat yang menunjukkan bahwa dirinya telah melalui proses vaksinasi.


Dalam proses vaksin tersebut tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tangan.


Mansur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidrap yang telah melakukan vaksinasi di lingkup Rutan Sidrap vaksinasi dilakukan agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu untuk penyuntikan vaksin.


"Ini juga merupakan langkah memutus mata rantai virus corona agar terbentuk imun tubuh yang lebih kuat," kata Mansur.


Kepala Puskesmas Lancirang Sidrap, H Basri Sangga mengatakan untuk vaksinas di Rutan Klas IIB Sidrap.


Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sidrap mempercayakan puskemas lancirang untuk menjadi vaksinator dengan menurunkan 11 personil.


Lanjut Basri pelaksanaan vaksin ini tidak memiliki efek samping yang berarti untuk penerima vaksin dan di jamin aman dan halal. Adapun rencana vaksin tahap Kedua tetap mengikuti petunjuk dari Dinas Kesehatan Sidrap. (red)