Iklan


 

Redaksi
Rabu, 31 Maret 2021, 23:21 WIB
Last Updated 2021-03-31T15:21:47Z
NASIONALREGIONAL

Sebelum Menyerang Mabes Polri, Pelaku Sempat Pamitan di Grup WhatsApp Keluarga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo


LINTASNEWS.ONLINE, JAKARTA
-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan seusai aksi penyerangan Zakiah Aini di Mabes Polri, polisi melakukan penggeladahan.


Dikutip dari Media DetikCom, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Dalam penggeledahan itu, Polisi menemukan adanya ungkapan pamit Zakiah Aini di WhatsApp (WA) Group keluarga.


"Saat penggeladahan di rumahnya, ada surat wasiat dan ada kata-kata di WA Group keluarga, bahwa yang bersangkutan akan pamit," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (31/3/2021).


Kini Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kepala Densus 88 Antiteror untuk mengusut Zakiah Aini. Hal ini untuk membongkar kelompok jaringan yang terkait.



"Jadi sudah diperintahkan Ka Densus mendalami dan mengusut tuntas terhadap kemungkinan adanya kelompok jaringan yang terkait tersangka ini,"katanya.


Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada semua personel Polri meningkatkan kewaspadaan tanpa melupakan tugas melayani masyarakat.


"Dalam kesempatan ini, disampaikan kepada seluruh anggota untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tapi jangan tingkatkan kewaspadaan, sistem pengamanan, baik di markas komando maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan,"katanya


Zakiah Aini melakukan penyerangan di Mabes Polri. Zakiah Aini disebut sebagai lone wolf dengan ideologi ISIS.


Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS. (red)