![]() |
SL Dikunjungi Istri di Kantor Polisi (Sumber Foto : Detikcom) |
LINTASNEWS.ONLINE, PASURUAN - Kasus Perselingkuhan antara Kepala Desa Perempuan di Nguling, Pasuruan, RK (38) dengan bawahannya SL (25) beberapa waktu lalu kini sudah ditangani pihak kepolisian.
SL akhirnya angkat bicara dan membantah tuduhan selingkuh atau berzina dengan atasannya. Ia mengaku menghormati atasannya.
Itu tak benar, Waktu itu kebetulan Bu Inggih (bu kades) telepon, terus ngobrol di pinggir jalan. Habis itu ada teman saya, itu yang punya rumah, terus saya dipanggil. (Teman saya bilang) 'nggak enak ngomong di luar mendingan di rumah aja, masuk'. Terus masuk. Langsung digerebek, gitu aja
"Tidak benar itu, saya tidak ada hubungan pacaran sama Bu Inggih. Tidak mungkin atasan sama bawahan,"katanya.
Sementara EM suami Kades RK menyebutkan bahwa RK dan SL sudah tiga kali bertemu dirumah tersebut. SL ini penyebab retaknya hubungan rumah tangganya.
"Memang saya belum cerai. Saya dibuang (RK) karena ada orang ketiga. Bukan sekali atau dua kali. Sudah tiga kali dapat kabar kedua masuk di rumah itu," terang EM yang dikutip dari Media DetikCom, Senin (22/3/2021).
Sampai Senin malam, pihak berwenang di Polres Pasuruan Kota belum bisa dimintai keterangan status SL. Keberadaan RK juga belum diketahui setelah kabur saat penggerebekan.
Diketahui sebelumnya, kades perempuan di Kecamatan Nguling berinisial RK (38) digerebek suaminya, EM, saat berdua bersama SL (35) di rumah temannya warga desa tetangga, Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB.
RK kabur lewat pintu belakang, sedangkan SL diamankan polisi setelah sempat babak belur dihajar suami RK dan warga. (red)