Iklan

Redaksi
Jumat, 02 April 2021, 16:39 WIB
Last Updated 2021-04-02T08:39:23Z
PERISTIWAREGIONAL

Jumat Agung, Puluhan Prajurit TNI Berjaga di Gereja Katedral Makassar

Ibadah Jumat Agung umat Katolik di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Dijaga Ketat


LINTASNEWS.ONLINE, MAKASSAR - Ibadah Jumat Agung umat Katolik di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 60 prajurit Yonzipur 8 Kodam XIV Hasanuddin diterjunkan agar pengamanan semakin ketat, Jumat (2/4/2021), 


Proses ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Makassar berlangsung sejak pukul 14.30 Wita. Sementara itu, area sekitar gereja dijaga aparat bersenjata dari Brimob Polda Sulsel bersama prajurit TNI.


Pengamanan tersebut sudah dilakukan sejak pukul 06.00 Wita tadi. Area sekeliling gereja sepenuhnya dijaga aparat tanpa celah.


Prajurit TNI Prada Udin mengatakan Ada 60 orang sejak pukul 06.00 Wita di sini. Selain aparat bersenjata, sejumlah kendaraan taktis (rantis) milik polisi dan TNI turut disiagakan di depan gereja. Di antaranya ialah Barracuda milik Brimob dan rantis Anoa milik Yonzipur 8.


Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan sebelumnya pihaknya memang terus memperketat pengamanan Gereja Katedral Makassar setelah ledakan bom bunuh diri di depan gereja pada Minggu (28/3) lalu. Ratusan personel disiagakan di lokasi.


"Kurang-lebih ada 101 personel melakukan pengamanan di Gereja Katedral Makassar," kata Kombes Witnu.


Witnu juga sempat menyinggung aparat TNI yang juga akan turut membantu pengamanan polisi. Diterjunkannya aparat TNI tersebut merupakan bentuk penebalan pengamanan.


Polro di-back up TNI 1 SSK dari Kodim untuk melakukan penebalan kekuatan kita. Itu nanti kita tempatkan di objek-objek vital.


Seperti diketahui, proses ibadah di Gereja Katedral Makassar menjadi perhatian setelah adanya ledakan bom bunuh diri di depan gereja pada Minggu (28/3). 


Ledakan bom bunuh diri tersebut menewaskan pasangan suami-istri (pasutri) inisial L dan YSF sebagai pelaku bom bunuh diri. (red)