![]() |
Petani meningkat. (int) |
LINTASNEWS.ONLINE, MAKASSAR — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Yos Rusdiansyah, mengatakan bahwa sejak pandemi, jumlah petani meningkat.
Pertanian itu yang mampu menyerap tenaga kerja di tengah sektor-sektor lain yang berkurang penyerapannya. Mungkin karena PHK, mereka berpindah di sektor pertanian,” kata Yos, Dikutip dari Media Fajar, Kamis, (8/4/2021).
Meskipun sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tertekan selama pandemi, disisi lain itu mampu mengurangi pengangguran. “Sekitar 22 persen (menyerap tenaga kerja).
Dalam data terakhir BPS, jumlah tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2020, mengalami lonjakan cukup tinggi dibanding 2019.
Dari 24 Kabupaten dan Kota, jumlah maupun persentase pengangguran terbesar ada di kota Makassar, yakni 110,83 ribu jiwa dengan persentase 15,91 persen.
Sementara Selayar memiliki jumlah pengangguran paling sedikit yaitu 1,70 ribu jiwa. Persentase terkecil berada di Jeneponto.
Persentase pengangguran karena Covid-19 berada di Kota Palopo (13,53 persen), diikuti Kota Makassar (13,39 persen) dan Pinrang (9,99 persen). Adapun persentase terbesar sementara tidak bekerja berada di Kabupaten Bone yakni 18,61 persen. (red)