LINTASNEWS.ONLINE, BELOPA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kepala Disdikbud Luwu, Hasbullah, mengatakan, pembelajaran tatap muka rencananya dilakukan pada bulan Juli 2021 mendatang.
Dimana pihaknya menyiapkan 50 sekolah sebagai percontohan atau pilot project dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.
50 sekolah yang akan dijadikan percontohan terdiri dari 25 Sekolah Dasar (SD) dan 25 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada awal Juli nanti terdiri dari SD dan SMP di semua kecamatan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," katan Hasbullah, Minggu (23/5/2021).
Hasbullah menjelaskan, sistem pembelajaran dibagi dua.
Yaitu pagi dan siang dengan peserta didik sebanyak 15 orang per kelas.
"Semuanya sudah kita persiapkan, mulai dari pendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
"Ruang khusus bagi orang tua murid, jika ada yang ingin menunggu anaknya selama proses pembelajaran, termasuk standar operasional prosedur (SOP) yang akan dihadapkan ke bupati," jelasnya.
Ia menambahkan, guru yang saat ini sudah divaksin sekitar 80 persen.
"Sebenarnya kita tinggal menunggu perintah sebelum melaksanakan uji coba di 50 sekolah," paparnya.
Di lain sisi, penularan Covid-19 di Luwu kembali meningkat. Berdasarkan data situasi perkembangan pengendalian penanganan Covid-19 Luwu. Saat ini, kasus positif aktif Covid-19 7 orang atau 1,03 persen.
Sementara kasus sembuh 649 dan meninggal 26 orang. Sebelum lebaran, kasus aktif di Luwu sempat nihil. (red)