Iklan


 

Meirlyn Eka Rachmat
Jumat, 20 Agustus 2021, 15:45 WIB
Last Updated 2021-08-20T12:47:55Z
KESEHATANREGIONAL

Aplikasi BUMDes Store Berperang Penting Ditengah Pandemi Covid-19


LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Tim Pendamping Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) sukses berdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ditengah pandemi covid-19.


Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2021 Kemendikbud Ristek dengan aplikasi BUMDes store dinilai mampu mengembalikan perekonomian masyarakat.


Dengan aplikasi BUMDes store, memudahkan para distributor, konsumen dalam memenuhi kebutuhan pokok baik di bidang peternakan, pertanian dan lainnya.


Para pelaku usaha lebih mudah memasarkan produknya melalui satu aplikasi. Begitupula konsumen, tidak perlu lagi datang ke toko, sisa memilih produk yang ingin dibeli.


Setelah itu, produk bisa langsung diantar kerumah konsumen. Aplikasi ini dinilai mampu menekan laju penularan covid-19 di Kabupaten Sidrap.


Sebab, aktivitas jual beli tidak dilakukan secara langsung di toko-toko, namun hanya melalui satu aplikasi.


Disamping itu, secara otomatis bisa memulihkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan anggota kelompok mitra Bumdes.


Sejak adanya aplikasi ini, pengurus Bumdes mulai menggunakannya untuk memasarkan produksi dan usaha.


Seperti halnya, BUMDes 'Padaidi' binaan Tim PKM UMS Rappang. Pengurus BUMDes menjual produknya melalui aplikasi ini seperti tabung gas, BRILink, jasa layanan foto copy, penjualan ATK, produk usaha pertanian/peternakan/perikanan serta produk UMKM lainnya.


Ahmad Mustanir SIP, M.Si selaku Ketua Tim Pendamping UMS Rappang pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2021 Kemendikbud Ristek menyampaikan, BUMDes dinilai menjadi salah satu elemen penting yang bisa memainkan peran membangkitkan dan menggairahkan perekonomian yang lesu di tengah pandemi Covid-19.


Olehnya itu, Tim PKM UMS Rappang memikirkan betapa pentingnya membangkitkan kembali perekonomian di tengah wabah covid-19 dengan melalui satu aplikasi yakni BUMDes Store.


Tim PKM UMS Rappang akan mempresentasikan hasil Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa Dengan Teknologi Informasi Dimasa Pandemi Covid-19 Dalam Pelayanan Publik Yang Less Contact di Desa Sipodeceng Kabupaten Sidenreng Rappang.


Hal itu dilakukan pada Seminar Nasional Paedagoria dengan tema “Roadmap Penelitian & Pengabdian Masyarakat Pasca Covid-19 Menuju Indonesia Berkemajuan” yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Mataram via Zoom pada Senin, 13 September 2021.


Ahmad Mustanir yang juga merupakan seorang kandidat Doktor dari UNM ini mengatakan bahwa kesuksesan dalam Pemberdayaan ‘Bumdes Padaidi’ dimasa pandemi Covid-19 pada Program Kemendikbud Ristek setelah melewati beberapa tahapan kegiatan seperti kegiatan observasi lapangan dengan melihat permasalahan dan potensi pada kelompok mitra dan desa tanggal 5 Juni 2021.


Selain itu dilakukan silaturahmi dengan stake holder terkait tanggal 6 Juni 2021 dengan undangan dari Kepala Desa, dihadiri pengurus Bumdes dan Kepala Desa Sipodeceng bertempat di Balai Pertemuan Kantor Desa Sipodeceng.


Kegiatan lain yang dilakukan oleh tim pendamping adalah sosialisasi kegiatan pemberdayaan, 8 Juni 2021 di Balai Pertemuan Kantor Desa Sipodeceng yang bertujuan agar seluruh stakeholder memahami maksud dan tujuan pelaksanaan pemberdayaan Bumdes ini. 


Tim pendamping juga melaksanakan Penyuluhan dan Pendampingan tentang administrasi dan manajemen organisasi Bumdes yang dilaksanakan tanggal 19 Juni 2021 di Balai Pertemuan Kantor Desa Sipodeceng. Sedangkan pendampingan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2021 dan 30 Juni 2021. 


Tidak hanya itu, kata Ahmad Mustanir tahapan kegiatan lain adalah Workshop dan pendampingan tata kelola Bumdes dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di desa yang dilaksanakan tanggal 10 Juli 2021 bertempat di Balai Pertemuan Kantor Desa Sipodeceng. 


Sedangkan pelaksanaan pendampingan dari kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali yaitu tanggal 13 Juli 2021 dan 23 Juli 2021.


Lebih jauh Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UMS Rappang ini mengaku, tim mereka juga melibatkan beberapa mahasiswa dalam melaksanakan seluruh tahapan termasuk melaksanakan pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi informasi bagi kelompok mitra Bumdes Padaidi khususnya penggunaan Aplikasi SIBERAS dan BUMDES Store. 


Aplikasi inilah yang dapat dipergunakan untuk penginputan produk dan pemasaran produksi yang menggunakan teknologi informasi (e-commerce) serta pelayanan publik yang less contact. 


Tidak lupa Tim Pendamping juga menyerahkan bantuan untuk penyewaan hosting selama 1 tahun kedepan bagi Bumdes Padaidi.


“Insya Allah, kegiatan ini akan kami presentasikan pada seminar nasional di Mataram tersebut dan dapat dipublikasikan di Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 3,” tuturnya.


Disisi lain, disetiap kegiatan yang dilaksanakan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Ia mengingatkan kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat berada diluar rumah.


Kemudian rajin cuci tangan dengan air yang mengalir atau menggunakan hand sanitiser, serta selalu berdoa agar wabah covid-19 cepat hilang sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. (*)


Reporter : Hasmaruddin