LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Sebanyak 42 Tenaga Pendidik di Kabupaten Sidrap mengikuti program guru penggerak angkatan III pada kegiatan lokakarya I.
Acara yang berlangsung dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat itu dilaksanakan di Balroom Al-Gony Hotel Sidny, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, Sabtu, 4 September 2021.
Kabid Ketenagaan GTK Disdikbud Sidrap, Syamsuddin menyampaikan selain calon gurus penggerak ada juga pengajar praktik 7 orang yang ikuti pelatihan tersebut.
"Kegiatan ini diadakan kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui Disdikbud setempat. Pesertanya guru TK, SD, SMP dan SMA," ucapnya, disela-sela acara tersebut.
Dikatakannya, program guru penggerak ini pelatihannya berlangsung selama 9 bulan dimulai sejak awal Agustus lalu dan setiap kegiatannya dilaksanakan lokakarya seperti saat ini.
Adapun rangkaian pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada calon guru penggerak bertujuan agar mereka mampu menjalankan perannya dengan baik.
Menurut Syamsuddin, beberapa peran bagi guru penggerak antara lain menggerakkan komunitas belajaruntuk rekan guru di sekolah maupun di wilayahnya
Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
Selain itu, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Terkahir menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah," tandasnya.
Editor: Fery Sirajuddin
