LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Aksi premanisme kembali terjadi di Kabupaten Sidrap, kali ini menimpa seorang Guru SMA Negeri 10 Sidrap di Baranti, korban tersebut mengalami luka di bagian tangan dan paha akibat sayatan senjata tajam.
Menurut pengakuan sejumlah siswa di Sekolah tersebut, Preman yang telah diketahui identitasnya mendatangi Guru tersebut, tanpa alasan yang jelas, preman langsung menyerang guru tersebut.
“Untung guru saya berusaha menghindari dari ayunan parang panjang yang digunakan pelaku, sehingga lukanya tidak terlalu parah, tetapi tangan dan pahanya terluka”ujar sejumlah siswa yang masih trauma setelah melihat kejadian tersebut, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 09.00 Wita.
Dengan kejadian tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sidrap, Muhammad Ikbal mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh preman terhadap seorang guru.
"Kami kecam tindakan premanisme dalam bentuk apapun, apalagi jika sudah mengancam keselamatan orang lagi, terlebih korbannya seorang guru, tentu ini tidak boleh dibiarkan, oleh karena itu kami dari Pemuda Muhammadiyah harap Polisi segera menangkap pelaku dan menuntaskan Premanisme secara umum di Kabupaten Sidrap" Tegas Ikbal.
Dosen UMS Rappang itu juga menganggap jika spekulasi bahwa Preman yang belakangan ini diketahui mengalami gangguan jiwa bukan sebuah alasan untuk mentolerir bentuk premanisme.
"Ada info jika si pelaku mengalami gangguan jiwa, pun jika benar harus tetap diamankan dan segera dibawa ke rumah sakit jiwa, namun jika terbukti tidak mengalami gangguan jiwa, harus segera dihukum dengan seberat-beratnya, oleh karena itu kami serahkan dan kami harap kepolisian segera tuntaskan kasus penganiayaan tersebut" Tutup Ikbal.