LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pangsid , Selasa (31/08/2021) pagi melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Pembelajaran tatap muka, sudah diharapkan oleh orang tua siswa dan juga siswa karena menganggap pembalajaran secara daring masih dirasa kurang." Jelas Fery ( Ketua Komite SMP 2 Pangsid )
Menurutnya, siswa dapat lebih mengerti mata penjelasan mata pelajarannya. Jika ada masalah dengan jaringan internet, maka akan menghambat pembalajaran.
Menurut Ketua Komite, bahwa saat ini memang sedang pandemi, karena itu selama pembelajaran dia mengharafkan pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kepala Sekolah SMPN 2 Pangsid, H Agussalim menjelaskan bahwa uji coba pembalajaran tatap muka ini dilaksanakan sesuai dengan anjuran pemerintah yakni 50 persen untuk kehadiran siswa setiap harinya dan akan berlangsung selama satu minggu
Sebelum dimulai dilakukan cek suhu badan, cuci tangan, menjaga jarak dan mendata keadaan siswa apakah flu, demam dan seterusnya.
Kepala Sekolah SMP,2 Pangsid,mengatakan pembelajaran tatap muka sudah sangat diharapkan karena sudah kurang lebih 1 tahun lebih murid belajar di rumahnya masing-masing dan tidak saling kenal teman dan guru.
"Jadi pembelajaran tatap muka ini sangat diharapkan dan kita akan berusaha selalu menerapkan prokes," ujarnya.
Lanjut Agussalim mengatakan Pihak sekolah sudah persiapkan segala sesuatunya yang terkait uji coba Pembelajaran Tatap Muka, diantaranya setiap satu kelas disediakan satu tempat cuci tangan, masker. dan Handsanityser
Sementara itu, Ketua Komite SMP negeri 2 Pangsid Fery Sirajuddin mengatakan dibandingkan belajar secara daring di rumah, dia lebih memilih pembelajaran tatap muka.
(*)