Iklan

Azka Rahman
Rabu, 12 Januari 2022, 21:07 WIB
Last Updated 2022-01-12T13:09:02Z
ORGANISASI

Jelang Muscyab PC IMM Sidrap, Ketum IMM FISIP UMS Rappang Sampaikan Penegasan Penting

LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidenreng Rappang akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) yang ke Ke-XXIII pada tanggal 22 Januari 2022.


Musycab adalah agenda musyawarah tertinggi tingkat cabang yang dilaksanakan untuk mengevaluasi, pembenahan dan pemilihan pengurus baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya di PC IMM Sidrap.


Ramli Niwadi sebagai Ketua Umum PIKOM IMM FISIP UMS Rappang yang ada dilingkup PC IMM SIDRAP memberikan penilaian dan harapan untuk musycab yang akan datang, Rabu (12/01/2022).


"Kami menilai kinerja cabang saat ini mengalami degradasi kepemimpinan untuk menuju pada cita-cita luhur dan tujuan IMM. Model kemahasiswaan yang dibangun hanya sebatas gerakan formalitas belaka yang lebih berorientasi pada sanjungan daripada substansi gerakan yang dapat memberikan dampak atau manfaat yang baik."


"Oleh karena itu harapan kami semoga musycab nanti bisa lahir pimpinan militan yang bisa merumuskan gerakan-gerakan yang lebih menonjolkan nilai-nilai Trikompetensi Ikatan yakni  Spritualitas, Intelektualitas, dan Humanitas yang di harapkan mampu menonjolkan identitas IMM baik dilingkungan kampus maupun diluar kampus. Selain itu pimpinan cabang selanjutnya harus punya dasar ide gagasan yang bisa diaplikasikan secara teknis dan aksi yang terukur sehingga mampu membawa kepengurusan PC IMM Sidrap ke depan jauh lebih produktif dan bermanfaat untuk masyarakat, daerah dan persyarikatan." Tegas Ramli melalui Rilisnya.


Ramli mengharapkan juga momentum musycab ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi akbar seluruh kader IMM di Kab.Sidrap.


"Mari kita merumuskan bersama arah gerakan IMM kedepannya jauh lebih baik lagi dan cerdas dalam menentukan pilihan pemimpin, bukan pemimpin yang hanya punya modal popularitas tapi pemimpin yang punya integritas, loyal dari awal dan paling penting betul-betul berjiwa ideologis melekat pada IMM dan punya rekam jejak jelas atau trackrecord selama ini proses perjuangannya jelas, punya pengalaman memimpin IMM dari bawah melalui berbagai pahit manisnya proses ber-IMM sehingga sudah bisa memahami kondisi dan situasi menjalankan roda organisasi di IMM dibanding hanya secara instan masuk mengurus di IMM tanpa melalui proses jelas dan perjuangan nyata dari sebelum-sebelumnya." (*)