LINTASNEWS.ONLINE,SIDRAP -- Personel Polres Sidrap masih terus menerus melakukan monitoring dan Pengamanan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polres Sidrap pasca kenaikan harga BBM. Selasa (06/09/2022)
Setelah tiga hari kenaikan harga BBM, seluruh SPBU dalam situasi aman dan kondusif serta masyarakat juga terpantau tetap melakukan aktifitas pembelian BBM secara normal, baik sepeda motor maupun mobil.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,S. I. K mengatakan bahwa, Personel Polres Sidrap masih terus melakukan monitoring dan pengamanan pada 11 SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Sidrap.
“Personel akan terus melakukan patroli sampai batas yang belum ditentukan. Tapi setelah tiga hari patroli, aktifitas masyarakat di 11 SPBU yang ada di Kabupaten Sidrap tetap normal seperti biasa, tidak ada penolakan dari masyarakat terkait kenaikan BBM,” Ujarnya.
Pantauan di SPBU tersebut, telah terpasang harga baru yakni Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 perliter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Kenaikan, berlaku pada pukul 15.30 Wita Pertanggal 03 September 2022. (Fers)
