Sebuah Nasehat untuk diri sendiri
Oleh; Alfaqiir Wahidin Ar Raffany
Banyak orang diberi kesempatan hidup di dunia yang cukup lama alias tua. Dan saat usia semakin tua, hidup memiliki banyak keterbatasan.
Berbeda saat usia masih muda belia, kekuatan pisik sangat prima. Pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga ekstra bisa dilakukan. Tapi jika semakin tua, kekuatan itu sudah berkurang. Dan jika kekuatan yang berkurang itu pun jika dimaksimalkan, butuh waktu khusus untuk beristirahat melakukan pemulihan.
Begitu pun halnya dengan imunitas tubuh. Saat muda, imun tubuh masih kuat sehingga jarang terserang penyakit. Tetapi jika sudah semakin tua, imunitas tubuh sudah mulai menurun sehingga virus-virus dan bibit penyakit gampang bersarang dalam tubuh.
Dan di usia yang tua itu, banyak yang menjalaninya tanpa mengambil hikmah. Padahal sejatinya usia yang sudah udzur terlalu banyak pelajaran hidup yang Tuhan beri untuk menjadi bahan perenungan untuk menggapai kebijaksanaan. Dan idealnya bahwa semakin tua usia semakin bijak kita dalam menjalani hidup.
Salah satu hal penting yang perlu dimaknai diusia tua adalah kalimat
لا حول ولا قوة الا بالله
Artinya : Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah.
Kalimat zikir inilah yang harus diresapi dalam lubuk hati kita yang paling dalam bagi siapa saja lebih khusus lagi bagi yang sudah tua.
Betapa tidak, keterbatasan kekuatan pisik, imunitas tubuh yang semakin menurun dan bahkan tidak jarang kemampuan berpikir pun sudah terbatas sehingga gampang lupa adalah cara Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa jangan pernah mengandalkan kemampuan diri kita.
Tapi serahkanlah sepenuhnya diri ini pada-Nya. Karena Dialah yang maha atas segalanya. Ia bisa datang memberi pertolongan saat kita butuh pertolongan-Nya. Ia bisa datang memberi solusi saat kita diterpa masalah.
Dan jika kita sudah semakin berserah diri pada-Nya diusia yang semakin tua, itu berarti bahwa kita semakin dekat pada-Nya. Peluang untuk husnul khatimah juga terbuka lebar oleh karena lonceng maut sudah dibunyikan Malaikat yang bertugas mencabut nyawa.
Jangan justeru terbalik, semakin tua semakin tinggi ego dan keangkuhan kita karena merasa punya pengalaman lebih dan tahu tentang banyak hal. Dan jika ego itu dipelihara, maka itu akan menjadi hijab kita dengan-Nya sehingga kita akan semakin jauh dari-Nya. Naudzu billahi min zaalik (Semoga Allah menjauhkan kita dari prilaku seperti itu).
Selamat menikmati hari tua. Semoga semakin tua semakin dekat pada-Nya.
