LINTASNEWS.ONLINE, SIDRAP -- Seorang Guru SPP Negeri Rappang, atau disebut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Sidrap berpulang kerahmatullah, Selasa (27/11/2022). Sekitar pukul 11.00 Wita.
Musibah yang merenggut nyawa almarhum Ustadz Muh Gusri (56) tinggal di perumahan sekolah bersama sejumlah guru staf lainnya,
Kronologi kejadiannya ini, berawal ketika sedang bergotong royong menebang beberapa pohon kayu yang ada di kompleks untuk mencegah terjadinya pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang melanda sejak beberapa hari terakhir ini.
Niat baik yang dilakukan korban bersama warga penghuni kompleks itu, kini berujung pada meninggalnya seorang guru yang juga dikenal sebagai seorang ulama atau penceramah.
Menurut saksi, kejadian itu berlangsng sangat cepat ketika pohon jati putih yang sementara ditebang ditarik secara bersama-sama menggunakan tali, namun setelah tumbang, salah satu tangkai pohon nyangkut dipohon mangga.
Pada saat dilakukan pemotongan tangkai yang nyangkut dipohon mangga itu, korban yang berada pada barisan paling depan, perhatiannya tertuju pada pohon mangga sehingga tidak sempat menghindar dan langsung menimpa korban.
Atas kejadian, korban langsung dilarikan ke RS Arifin Nu'mang Rappang Sidrap untuk mendapatkan perawatan medis, namun korban tak bisa diselamatkan akibat luka robek yang dialami pada bagian kepala.
Kapolsek Urban Panca Rijang, KOMPOL Andi Mahdin, membenarkan kejadian tersebut, salah seorang korban meninggal dunia.
Atas kejadian itu, Kapolsek bersama sejumlah personel lainnya langsung mendatangi lokasi TKP dan meminta keterangan beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
"Keluarga korban yang ditemui dirumah duka di Kecamatan Baranti, Sidrap, dengan ikhlas menerima musibah tersebut sebagai takdir atas almarhum," jelas Kapolsek.
Sementara, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca serta berhati-hati dalam beraktifitas dan tetap mengutamakan keselamatan. (*)
