LINTASNEWS.ONLINE -- Perceraian dapat berdampak buruk pada anak-anak yang terlibat, terutama jika orang tua mereka tidak mampu menangani situasi dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab dan solusi untuk membantu anak-anak yang menjadi korban perceraian.
Penyebabnya, Konflik antara orang tua: Ketika orang tua saling bertentangan dan tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik, anak-anak dapat menjadi korban yang merasakan ketegangan dan kecemasan.
Kurangnya dukungan emosional: Anak-anak yang tidak mendapat dukungan emosional dari orang tua mereka dalam waktu yang sulit seperti ini dapat merasa terisolasi dan cemas.
Perubahan dalam kehidupan: Perceraian dapat mengakibatkan perubahan besar dalam kehidupan anak-anak, seperti kehilangan tempat tinggal, sekolah, dan teman-teman.
Solusi, Berbicara dengan anak-anak: Orang tua harus berbicara dengan anak-anak mereka tentang apa yang terjadi dan mengakui perasaan mereka. Jangan menyangkal atau mengabaikan perasaan mereka, tetapi cobalah untuk memahami dan mendukung mereka.
Menjaga konsistensi: Upayakan agar rutinitas dan kebiasaan sehari-hari tetap konsisten untuk memberikan rasa keamanan pada anak-anak.
Dukungan emosional: Orang tua harus mencari dukungan emosional dari keluarga, teman, atau konselor jika diperlukan, agar mereka dapat memberikan dukungan yang tepat pada anak-anak mereka.
Membatasi konflik: Orang tua harus berusaha untuk membatasi konflik di depan anak-anak dan berbicara dengan tenang ketika ada perselisihan.
Menggunakan sumber daya: Banyak organisasi dan program yang dapat membantu orang tua dan anak-anak dalam situasi ini, seperti program konseling keluarga atau dukungan komunitas.
Secara keseluruhan, penting bagi orang tua untuk memperhatikan dan mendukung anak-anak mereka selama proses perceraian. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi situasi sulit ini dan memulai kehidupan baru yang bahagia dan sehat. (*)